Friday, June 8, 2018

Kepanjangan dan Sejarah WC

Kepanjangan dan Sejarah WC




WC merupakan tempat kita membuang sisa � sisa makanan yang ada di tubuh kita. Kalo sisa � sisa benda kan tempatnya sampah kalo buat kita tempat nya adalah WC.


Namun pasti banyak dari anda yang tidak mengetahui apa kepanjangan dari WC. Padahal kan kita sering menggunakannya untuk �bertengger�  atau �menabung�.


Langsung saya bahas saja, WC kepanjangannya adalah water closet. Gampang kan? Kepanjangannya tetapi banyak orang yang melupakan ini padahal sangat penting untuk survival di kehidupan ini hahahhaa.


Menurut kamus, WC adalah perlengkapan rumah yang kegunaan utamanya sebagai tempat pembuangan kotoran (Air Seni dan Feses).


Tetapi WC juga bisa dianggap sebagai tempat untuk menaruh perlengkapan nya. Namun bisa juga di ganti sebagai toilet atau kamar kecil. Karena di Indonesia, orang � orang banyak menyebutkan kamar kecil. Sedangkan di luar negeri lebih banyak menggunakan toilet.


Model WC pertama ditemukan di parit-parit di Mohenjodaro. WC peradaban romawi kuno di sebut � sebut sebagai WC jenis pertama.  Setelah itu terbuat lah jenis WC baru di London yaitu pispot. Pispot terbuat karena orang � orang di London yang tinggal di rumah susun menganggap bahwa semakin padat maka akan semakin susah untuk bergiliran menggunakan WC.  Pispot ini setelah digunakan, kotorannya harus di buang ke parit namun karena orang � orang yang tinggal di rumah susun malas untuk naik � turun akhirnya mereka membuangnya lewat jendela.


Pada tahun 1731, sudah mewabah penyakit yang mereka sebabkan karena membuang kotoran sembarangan. Akhirnya dibuat undang � undang , untuk mendenda siapapun yang membuang tinja lewat jendela. Namun ya namanya peraturan pasti ada yang melanggar juga. Akhirnya seseorang yang bernama Sir John Harrington menemukan kloset bilas yang dapat menyimpan tinja dan menyiram air. Tetapi dengan penemuan yang sebagus itu masih ada saja kekurangan yaitu bau yang tidak sedap.



 Pada tahun 1775, Alexander Cummings menemukan kloset bilas tak berbau yang disebut Valve Closet. Rahasianya adalah dengan menggunakan saluran pembuangan leher angsa atau mirip huruf S. Bentuk ini membuat air menggenang di leher angsa tersebut, dan menghalangi keluarnya bau kotoran. Kemudian tahun 1889, Bostell membuat kloset bilas yang disebut Wash Down yang sampai sekarang sudah di gunakan di mana � mana.





go to link download
download
alternative link download